Rabu, 13 April 2016

HAK DAN KEWAJIBAN PENGUSAHA PERGUDANGAN DI DALAM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN.

HAK DAN KEWAJIBAN PENGUSAHA PERGUDANGAN DI DALAM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN.


§  Pengertian Pengusaha Pergudangan.
Pengusaha pergudangan adalah perusahaan yang bergerak di bidang jenis jasa penyimpanan barang di dalam gudang pelabuhan selama barang yang bersangkutan menunggu pemuatan ke dalam kapal atau penunggu pemuatan ke dalam kapal atau menunggu pengeluarannya dari gudang pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Dinas Bea dan Cukai.
§  Hak Pengusaha Pergudangan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
                                                                                Pasal 138
(1) Pemilik, agen ekspedisi muatan pesawat udara, atau pengirim yang menyerahkan barang khusus dan/atau berbahaya wajib menyampaikan pemberitahuan kepada pengelola pergudangan dan/atau badan usaha angkutan udara sebelum dimuat ke dalam pesawat udara.
§  Kewajiban Pengusaha Pergudangan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.

                                                                               Pasal 138
(2) Badan usaha bandar udara, unit penyelenggara bandar udara, badan usaha pergudangan, atau badan usaha angkutan udara niaga yang melakukan kegiatan pengangkutan barang khusus dan/atau barang berbahaya wajib menyediakan tempat penyimpanan atau penumpukan serta bertanggung jawab terhadap penyusunan sistem dan prosedur penanganan barang khusus dan/atau berbahaya selama barang tersebut belum dimuat ke dalam pesawat udara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar